Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat menyukseskan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 agar Badan Pusat Statistik memiliki data yang baik tentang kondisi masyarakat yang akan digunakan pemerintah untuk mengambil kebijakan.
"Jadi nanti saat ada petugas datang ke rumah masing-masing mohon diterima dengan baik. Mohon keikhlasan memberikan data yang sebenar-benarnya, jangan dimanipulasi," kata Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan persnya, Rabu.
Sejalan dengan prinsip "good data, good decision, no data, no decision" yang dicetuskan Gubernur Ridwan Kamil, Wagub Jabar Uu meminta masyarakat pun memberikan data yang sebenar- benarnya kepada petugas BPS.
Menurutnya, data yang salah akan memiliki efek domino terhadap kebijakan. "Kalau masyarakat salah memberikan data, tidak sesuai kenyataan, kami khawatir keputusan yang diberikan pemerintah akan salah," kata Panglima Santri Jabar.
Di satu sisi, kata Uu, pemerintah pun menjamin data yang diberikan aman, terjaga, dan terlindungi. "Misalnya ada polemik tentang seseorang yang berhak dapat BLT banyak isu beredar yang harusnya dapat, tapi tidak dapat, yang harusnya tidak dapat malah dapat. Maka harus ada pendataan terbaru," ujar Uu.
"Satu warga satu data, tidak ada data ganda, semoga ini diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat untuk Jabar Juara Lahir Batin," katanya.
Uu mendapat banyak pertanyaan dari petugas BPS, di antaranya perumahan, aset, kondisi kesehatan, pendidikan, sosial, data diri, dan lainnya.