Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menepis isu yang berkembang saat ini tentang pemindahan Ibu Kota Provinsi Jabar ke Tegalluar di Kabupaten Bandung,
Ridwan di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu, menegaskan yang berpindah bukanlah ibu kota provinsi, melainkan pusat pemerintahan yang akan disatukan dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Tegalluar, Kabupaten Bandung, namun itu baru pada tahap wacana.
"Bukan pemindahan ibu kota, tapi wacana penyatuan pusat pemerintahan. Jadi jangan pakai sebutan ibu kota karena itu jelas berbeda," kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD: Pemindahan pusat pemerintahan Jabar belum dibahas
Baca juga: Wakil Ketua DPRD: Pemindahan pusat pemerintahan Jabar belum dibahas
Kang Emil, sapaan akrabnya memastikan, Ibu Kota Jabar tetap Kota Bandung namun pusat pemerintahannya diwacanakan berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar, Walini dan Kertajati.
"Jadi Ibu Kota Jabar tetap Bandung, tapi pusat pemerintahan kantornya berkumpul di tiga kawasan potensial, yaitu Tegalluar karena pusat pertumbuhan, Walini dan Kertajati," katanya.
Adapun Tegalluar disebut paling potensial menjadi lokasi wacana pemindahan pusat pemerintahan Jabar.