Bandung (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat (Jabar) melaporkan penyaluran bantuan langsung tunai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BLT BBM) sudah mencapai 45,51 persen atau menjangkau 1.767.527 atau 1,77 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
"Persentase penyaluran sampai pertengahan September 2022, sudah mencapai sekitar 45 persen," kata Kepala Dinas Sosial Jabar Dodo Suhendar saat dihubungi di Bandung, Jumat.
Untuk di Jabar jumlah sasaran penerima BLT BBM mencapai 3,8 juta KPM.
Penyaluran BLT BBM kepada masyarakat penerima melalui PT Pos Indonesia, selaku pihak yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan itu.
Dodo mengatakan besaran bantuan BLT BBM setiap KPM menerima Rp150.000 setiap bulannya selama empat bulan, terhitung bulan September hingga Desember 2022.
"Total bantuan yang diterima setiap KPM sebesar Rp600.000. Bantuan disalurkan dengan dua tahap, setiap dua bulan sekali," ujarnya.
Dodo mengungkapkan dialihkannya sebagian subsidi BBM ke BLT ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Penyaluran BLT BBM di Jawa Barat sudah jangkau 1,77 juta KPM
Jumat, 23 September 2022 20:19 WIB