Menurut Keri, semua riset telah dipublikasi dan didaftarkan pada Ministry of Agriculture, Forestry and Fisheries (MAFF) Jepang. Dari paparan tersebut, MAFF mengapresiasi penelitan dan riset yang dilakukan hingga menerjang pelosok hutan wilayah Kalimantan Utara.
"Jadi pertama tidak perlu takut karena lalat buah itu ada tapi tidak banyak. Kedua kita juga tidak perlu khawatir karena ada proses di Karantina terhadap semua produk-produk buah dan sayuran. Artinya ada aturan yang cukup keras untuk pemindahan barang dari Kalimantan ke Jawa. Tentu kita berharap, proses ekspor mangga kita ke Jepang berjalan dengan baik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kolaborasi riset Unpad-Kementan hasilkan mangga bebas lalat buah
Mangga bebas lalat buah hasil riset kolaborasi Injabar Unpad dan Kementan
Rabu, 7 September 2022 21:07 WIB