Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan tetap bekerja seperti biasa dari Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menanggapi aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan sejumlah pihak di beberapa lokasi di Jakarta.
"Memang terjadwal dari Minggu lalu kan habis terima tamu negara di Bogor lanjut kegiatan hari ini di Bogor," kata Heru di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Selasa.
Rencananya, Partai Buruh dan organisasi serikat buruh akan menggelar demo menolak kenaikan harga BBM di gedung DPR RI dengan melibatkan sekitar 3000 - 5000 buruh.
Sementara itu Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyerukan aksi serentak di seluruh wilayah Indonesia selama lima hari, mulai hari ini Selasa (6/9) sampai Sabtu (10/9).
"Terkait demo ya kita nanti mungkin dari pejabat terkait menerimanya, mungkin dari kepala staf kepresidenan, kita terima saja aspirasinya apa," tambah Heru.
Heru menegaskan jadwal kerja Presiden Jokowi sudah jauh-jauh hari ditetapkan di Istana Kepresidenan Bogor.
"Bahkan dari dua Minggu (sudah dijadwalkan di Bogor), lalu karena ada tamu negara hari Senin, kegiatan di sana terus Bapak Presiden lanjut Selasa untuk kegiatan di Bogor. Waktu kami jadwalkan di Bogor kan kami tidak tahu ada kenaikan BBM, ada demo kita tidak tahu," ungkap Heru.