"Rumah sakit yang ditunjuk juga akan memberikan edukasi pada ibu agar anaknya tetap sehat hingga usia dewasa dengan memberikan cara dan pola pemenuhan gizi yang benar, sehingga tidak ditemukan kasus anak kekurangan gizi dan stunting," katanya.
Pihaknya juga meminta agar warga dapat secara rutin melakukan pengecekan kesehatan ke rumah sakit atau puskesmas terdekat, agar penanganan cepat dapat dilakukan ketika ditemukan penyakit berbahaya atau menular, sehingga rumah sakit yang ada ke depan menjadi rumah sehat, demikian Herman Suherman.
Baca juga: Ridwan Kamil: 'Cycling de Jabar' ajang promosi wisata