ANTARAJAWABARAT.com,1/10 - Sejumlah peternak di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku kesulitan mencari pakan karena musim kemarau panajang dan kini terpaksa menggunakan rumput kering dicampur garam untuk mempertahankan usaha mereka.
Salah seroang peternak di Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon Maman kepada wartawan di Cirebon, Senin, mengatakan, peternak kesulitan mendapatkan pakan dan terpaksa menggunakan rumput kering dicampur dengan air garam supaya kambing mereka tetap makan.
"Kemarau panjang baru tahun sekarang kesulitan pakan karena sebelumnya peternak memanfaatkan limbah pabrik tahu, sehingga usaha mereka tetap jalan,"katanya.
Meski menggunakan rumput kering ditambah air garam, kata dia, kurang baik terhadap perkembangan kambing, namun tidak ada pilihan supaya ternak tetap makan.
Sementara itu Dirman peternak kambing lain di Cirebon menuturkan, kesulitan pakan utama yakni rumput, sejak awal kemarau sudah mengering peternak terpaksa memanfaatkan rumput kering tersebut.
Rumput kering tidak dimakan oleh kambing, tapi setelah disiasati mencampurkan dengan air garam, baru dikonsumsi biasanya kemarau peternak mudah mendapatkan ampas tahu.
Setelah harga kedelai terus melambung, kata dia, sejumlah perajin tahu di Cirebon gulung tikar, dampaknya peternak sulit mendapatkan ampas tahu, padahal cukup baik menjaga perkembangan kambing saat kemarau.
Rusdi peternak kambing asal Ciledug mengaku, selama kemarau sejumlah peternak di Cirebon bagian timur memanfaatkan sisa panen petani jagung manis, sangat meringankan mereka.***3***
Enjang S
