Namun, undangan upacara fisik sudah mencapai kuota penuh sejak tiga hari pendaftaran dibuka.
"Di hari ketiga kita buka pendaftaran sudah 'full' sudah tutup. Sudah tidak bisa lagi karena kan tidak ada tempat. Yang mendaftar tapi tidak bisa, kita alihkan mendaftar virtual," kata Heru.
Sekretariat Presiden membuka kuota untuk undangan virtual hingga 77 ribu peserta. Hingga Minggu, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 55 ribu orang.
Menurut Heru, upacara virtual pada HUT Ke-75 RI berhasil mendapat penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pelaksanaan upacara yang diikuti peserta dengan jumlah terbanyak secara daring.