Kabar duka dan almarhum dimakamkan di negara itu, kata dia, sudah diberitahukan kepada keluarganya di Kabupaten Garut, dengan dugaan penyebabnya diberitahukan karena sakit jantung.
"Iya satu orang meninggal di Madinah karena sakit jantung," katanya.
Ia menyampaikan, almarhum sebelumnya sudah merasakan tidak enak badan, kemungkinan karena tergesa-gesa lalu sesak dan akhirnya meninggal dunia.
"Dari hotel itu mungkin terburu-buru, jalan cepat, jadi memacu jantung untuk bekerja keras, ketika antre di Raudhoh tiba-tiba pingsan dan langsung meninggal dunia di lokasi," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badai pasir landa bandara Madinah, jamaah Indonesia dipastikan aman