ANTARAJAWABARAT.com,7/9 - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyatakan jumlah penderita penyakit diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan faringitis mengalami peningkatan saat musim kemarau tahun ini.
"Laporan sementara dari beberapa kabupaten/kota, selama musim kemarau ini penyakit yang paling banyak diderita dan mengalami peningkatan ialah penyakit diare, ISPA dan faringitis atau sakit menelan," kata Kepala Dinas Kesehatan Jabar Alma Lucyati, di Kota Bandung, Jumat.
Ia menuturkan, pihaknya belum bisa memberitahukan angka pasti peningkatan tiga penyakit tersebut karena masih dalam penyempurnaan data dari setiap kabupaten/kota.
"Untuk angka pastinya berapa, kami belum bisa memastikan karena laporan dari tiap kabupaten/kota belum masuk semuanya. Hingga saat ini masih kita rekap. Namun yang pasti ada peningkatan," kata dia.
Oleh karena itu, untuk mencegah peningkatan kasus dan penyebaran penyakit ISPA, diare dan faringitis selama musim kemarau, Dinas Kesehatan Jawa Barat telah melakukan sejumlah upaya.
Salah satu upaya tersebut, diantaranya dengan melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan yang melibatkan kader posyandu dan puskesmas yang ada di setiap kabupaten/kota.
"Jadi kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dengan menerapkan program hidup sehat dan bersih atau PHBS. Kemudian Menjaga kesehatan lingkungan, menggunakan masker setiap berpergian, hindari kontak dengan penderita ISPA," katanya.
Dikatakannya, untuk optimalisasi layanan kesehatan bagi pasien ISPA dan diare akan ditekankan di setiap puskesmas yang ada di kabupaten/kota. ***3***
Ajat S
DINKES: PENDERITA ISPA/DIARE DI JABAR MENINGKAT
Jumat, 7 September 2012 14:23 WIB