Pemkot Bogor apresiasi tugas perawat sebagai garda terdepan penanganan COVID-19
Minggu, 24 Juli 2022 23:07 WIB
Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kota Bogor, Yoyo Haryono mengatakan, pelantikannya ini merupakan kali kedua ia menjabat sebagai Ketua PPNI Kota Bogor.
Ia mengaku sudah menyusun berbagai program kerja untuk menyejahterakan anggota, bersinergi dengan Pemkot Bogor dan bekerja sama dengan profesi yang lain.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat komitmen terus tanam pohon cegah banjir
"Sebelum Pandemi COVID-19 kami sudah jadi garda terdepan. Karena keperawatan itu bukan hanya merawat, tapi juga ikut melakukan sosialisasi, pencegahan, preventif dan perawatan," katanya.
Menurut data PPNI terdapat 4.000 perawat se-Kota Bogor dan tersebar di berbagai tempat, mulai dari rumah sakit swasta, dinas kesehatan, puskesmas dan pendidikan. Berdasarkan aturan, setiap perawat wajib masuk PPNI, mengingat surat tanda registrasi keperawatan harus melalui PPNI.
"Surat register keperawatan ini lah yang dipakai untuk bekerja, jadi kalau tidak ada ini tidak bisa bekerja," katanya.
Baca juga: Golkar Jawa Barat instruksikan kader sigap bantu korban bencana di Garut
Kasus COVID-19
Provinsi yang melaporkan adanya tambahan kasus terbanyak wabah COVID-19 yakni DKI Jakarta terbanyak mencapai 2.883 orang, kemudian Provinsi Jawa Barat 952 orang, Banten 644 kasus, Jawa Timur 311 kasus, dan Bali 157 kasus.
Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional COVID-19 mencapai 5.410 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.154.494 orang.
Baca juga: Golkar Jawa Barat instruksikan kader sigap bantu korban bencana di Garut
Kasus COVID-19
Provinsi yang melaporkan adanya tambahan kasus terbanyak wabah COVID-19 yakni DKI Jakarta terbanyak mencapai 2.883 orang, kemudian Provinsi Jawa Barat 952 orang, Banten 644 kasus, Jawa Timur 311 kasus, dan Bali 157 kasus.
Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional COVID-19 mencapai 5.410 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.154.494 orang.