Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada jelang akhir pekan menguat, dipimpin saham-saham dari sektor teknologi.
IHSG ditutup menguat 22,83 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.886,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,49 poin atau 0,26 persen ke posisi 974,04.
"Pertumbuhan data uang beredar yang diakselerasi oleh penyaluran kredit dan perkembangan keuangan pemerintah, menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini," kata Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Bank Indonesia merilis data uang beredar (M2) dalam perekonomian Indonesia mengalami peningkatan pada Juni 2022 yang mencapai Rp7.888,6 triliun, tumbuh 10,6 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi 2,87 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor energi masing-masing naik 2,21 persen dan 1,79 persen.
Sedangkan lima sektor terkoreksi dengan sektor kesehatan turun paling dalam 0,41 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen primer masing-masing turun 0,32 persen dan 0,11 persen.
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat. Saham-saham yang mendominasi penguatan yaitu GOTO, MDKA, EMTK, INCO, ANTM. Sedangkan saham-saham yang mendominasi pelemahan yakni BBCA, BBRI, ASII, TLKM, BMRI.