Bandung (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Barat meminta warga Kabupaten Garut untuk bersiaga mengantisipasi potensi banjir akibat luapan Sungai Cimanuk.
Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari di Bandung, Jawa Barat, Sabtu mengatakan kesiagaan diperlukan karena intensitas hujan diprediksi masih tinggi hingga sepekan ke depan di daerah Garut.
Baca juga: Bupati Garut Rudy Gunawan tetapkan status darurat bencana banjir
"Khususnya Garut masih berpotensi terjadinya hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hingga menjelang malam hari," kata Indra.
Adapun delapan kecamatan di Kabupaten Garut dilanda banjir akibat hujan yang terjadi sejak Jumat (15/7) petang. Banjir tersebut melanda sejumlah pemukiman masyarakat hingga beberapa warga perlu dievakuasi.