ANTARAJAWABARAT.com,27/8 - Aktivitas industri pakaian bordir rumahan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin, belum berjalan normal, setelah libur hari raya Lebaran 1433 Hijriyah.
Sejumlah tempat sentra usaha bordiran di wilayah Kecamatan Kawalu belum ramai aktivitas produksi kain bordir atau pakaian dan busana muslim, namun beberapa industri besar seperti menggunakan mesin canggih sudah mulai beraktivitas seperti biasa.
"Kalau yang usaha bordir rumahan masih libur, belum ada yang bekerja, tapi kalau yang industri besar sudah ada yang mulai bekerja," kata salah seorang pekerja pembuatan kain bordir di Kecamatan Kawalu, Dani.
Ia yang bekerja di salah satu bordir rumahan, sementara menganggur menikmati hari libur sejak sepekan sebelum hari raya lebaran.
Pemilik usaha bordir rumahan, kata Dani masih memberikan kesempatan waktu libur bagi pegawainya untuk pulang kampung, setelah bekerja membordir pakaian memenuhi permintaan pasar saat bulan puasa dan lebaran.
"Setiap tahunnya seperti ini, setelah lebaran, libur dulu, tidak ada produksi, nanti seminggu lagi baru mulai kerja lagi," katanya.
Sementara itu pemilik usaha berbagai macam pakaian seperti seragam sekolah dan olah raga, Aan, mengatakan belum menjalankan kembali usahanya, karena pegawainya masih libur.
Ia mengatakan, akan kembali beroperasi sekitar satu hingga dua bulan kedepan, menunggu pesanan selanjutnya atau adanya permintaan pasar.
Sementara waktu, kata Aan meliburkan pegawainya sejak sepekan sebelum hari raya lebaran untuk pulang kampung.
"Sekarang libur dulu, karena pekerjanya masih mudik, apalagi usaha saya seperti ini usaha musiman," katanya. ***6***
Feri P