Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat, seiring meredanya kekhawatiran terjadinya resesi global.
IHSG ditutup menguat 87,63 poin atau 1,32 persen ke posisi 6.740,22. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 13,1 poin atau 1,38 persen ke posisi 959,68.
Baca juga: IHSG BEI menguat 45,6 poin ke posisi 6.698,19
"Indeks saham di Asia sore ini mayoritas ditutup naik seiring dengan meredanya kekhawatiran mengenai resesi ekonomi global dan semakin besarnya harapan Presiden AS Joe Biden membatalkan bea masuk atas barang produksi asal China," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Sentimen positif datang dari para pejabat tinggi bank sentral AS Federal Reserve (Fed). Christopher Waller, seorang anggota Dewan Gubernur Federal Reserve mengatakan ketakutan atas terjadinya resesi adalah reaksi yang terlalu berlebihan dan memastikan bahwa kinerja pasar tenaga kerja AS yang solid dapat memberi perlindungan dari resesi .
Sementara itu Presiden Federal Reserve Bank St Louis, James Bullard, mengatakan ada kemungkinan besar perlambatan aktivitas ekonomi AS tanpa gelombang besar PHK atau situasi yang biasa disebut soft-landing, akan dapat tercapai.