Politikus sekaligus Anggota DPR RI Fadli Zon dihadirkan sebagai saksi pada sidang kasus dugaan penyebaran hoaks dengan terdakwa Bahar Smith di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Kuasa hukum Bahar Smith, Ichwan Tuankotta, mengatakan Fadli Zon hadir sebagai saksi yang membantu keluarga korban penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI). Pasalnya, sidang tersebut berkaitan dengan Bahar yang diduga menyebarkan hoaks terkait meninggalnya laskar FPI tersebut.
"Fadli Zon kapasitasnya dia anggota DPR, saat itu dia membantu," kata Ichwan.
Fadli Zon tiba PN Bandung, Kamis, sekitar pukul 15.44 WIB. Selain Fadli Zon, ada dua orang saksi meringankan lain yang dihadirkan dalam sidang tersebut, yakni Marwan Batubara dan Refli Harun.
Marwan diminta juga keterangannya terkait penembakan laskar FPI, sementara Refli sebagai saksi ahli ketatanegaraan dan perbandingan hukum.
Sementara itu, Fadli Zon menjelaskan dirinya memang sempat diminta oleh pihak keluarga korban untuk membantu pengambilan jenazah.
"Secara detailnya mungkin bisa ditanyakan langsung ke keluarga korban, tapi memang ada kesulitan atau terlalu lama jenazah itu di rumah sakit. Saya memang berjam-jam di situ," kata Fadli.
Kuasa hukum Bahar Smith, Ichwan Tuankotta, mengatakan Fadli Zon hadir sebagai saksi yang membantu keluarga korban penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI). Pasalnya, sidang tersebut berkaitan dengan Bahar yang diduga menyebarkan hoaks terkait meninggalnya laskar FPI tersebut.
"Fadli Zon kapasitasnya dia anggota DPR, saat itu dia membantu," kata Ichwan.
Fadli Zon tiba PN Bandung, Kamis, sekitar pukul 15.44 WIB. Selain Fadli Zon, ada dua orang saksi meringankan lain yang dihadirkan dalam sidang tersebut, yakni Marwan Batubara dan Refli Harun.
Marwan diminta juga keterangannya terkait penembakan laskar FPI, sementara Refli sebagai saksi ahli ketatanegaraan dan perbandingan hukum.
Sementara itu, Fadli Zon menjelaskan dirinya memang sempat diminta oleh pihak keluarga korban untuk membantu pengambilan jenazah.
"Secara detailnya mungkin bisa ditanyakan langsung ke keluarga korban, tapi memang ada kesulitan atau terlalu lama jenazah itu di rumah sakit. Saya memang berjam-jam di situ," kata Fadli.