Laba Antam
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengumumkan pertumbuhan capaian kinerja operasional dan keuangan perusahaan yang positif sepanjang tahun lalu dengan laba bersih Rp1,86 triliun dan Ebitda sebesar Rp5,71 triliun.
Sekretaris Perusahaan Antam Yulan Kustian mengatakan pencapaian kinerja positif itu tidak terlepas dari upaya perseroan melakukan inovasi produksi dan penjualan dengan fokus pada peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi, dan penjualan serta implementasi kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien.
"Di tengah volatilitas kondisi normal baru pandemi COVID-19, Antam mampu menjaga kesinambungan produksi dan penjualan pada tingkat yang optimal melalui penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten, sehingga performa profitabilitas Perusahaan terjaga tetap solid," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Pada 2021, Ebitda perseroan tumbuh 79 persen jika dibandingkan 2020 yang sebesar Rp3,19 triliun.
Melalui implementasi best business practices yang didukung oleh setiap insan Antam pada tahun 2021. Perusahaan mampu mencatatkan nilai penjualan sebesar Rp38,44 triliun, tumbuh 40 persen year over year (YoY) jika dibandingkan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp27,37 triliun. Sejalan dengan upaya pengelolaan biaya beban pokok penjualan dan usaha yang optimal, laba kotor perusahaan tumbuh 42 persen YoY pada tahun 2021 dengan capaian laba kotor sebesar Rp6,36 triliun.
Laba usaha Antam pada tahun 2021 tercatat Rp2,74 triliun naik 35 persen dibandingkan laba usaha tahun 2020 sebesar Rp2,03 triliun. Capaian positif laba kotor dan laba usaha perusahaan mendukung pencapaian laba bersih Antam tahun 2021 sebesar Rp1,86 triliun atau tumbuh 62 persen jika dibandingkan laba bersih pada periode 2020 sebesar Rp1,15 triliun.
Harga emas Antam sentuh Rp999.000 per gram
Jumat, 17 Juni 2022 9:36 WIB