"Memang kondisinya hingga saat ini dilakukan penutupan pada salah satu ruas jalan, atas dasar pertimbangan yang dilakukan Muspika Kecamatan Cibarusah. Terakhir kami lakukan peninjauan untuk melihat kondisi terkini sisi sebelah timur menuju Desa Sirnajati yang mengalami longsor. Dikhawatirkan semakin parah dan membahayakan bagi masyarakat," katanya.
Saat ini ruas jalan dari arah Jalan Raya Cibarusah menuju ke arah tiga desa yakni Desa Sirnajati, Desa Ridogalih, dan Desa Ridomanah tidak dapat dilalui dengan efektif terutama kendaraan besar karena pada sisi jalannya dilakukan penutupan akibat longsor.
Baca juga: Pemkab Bekasi anggarkan Rp4,9 miliar perbaiki Jembatan Kali Jambe
Sejak ditutupnya salah satu ruas jalan tersebut, kendaraan besar yang ingin melewati akses jalan tersebut, terpaksa harus memutar melewati Kabupaten Bogor. "Terpaksa memutar demi menghindari hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Menurut Kurnaepi, Pemerintah Kabupaten Bekasi sebenarnya sudah berkirim surat ke Kementerian PUPR dan BBWS Citarum terkait kondisi tersebut namun belum ada tindak lanjut hingga saat ini. Padahal surat tersebut telah dikirimkan sejak akhir tahun lalu.
"Ya, tujuh bulan lalu Pemkab Bekasi melalui Dinas Bina Marga sudah berkirim surat ke Kementerian PUPR dan BBWS Citarum, kita masih menunggu tindak lanjutnya hingga saat ini, karena jalan ini tidak beroperasi secara efektif dan banyak kekhawatiran kita terhadap keselamatan masyarakat," katanya.
Waspada Jembatan Cipamingkis Bekasi kembali ambles
Jumat, 3 Juni 2022 17:30 WIB