Jakarta (ANTARA) - Konsorsium yang dipimpin pemilik klub Los Angeles Dodgers, Todd Boehly, sudah menuntaskan akuisisi klub Liga Premier Chelsea dengan nilai 4,25 miliar pound (Rp78 triliun).
Kesepakatan akuisisi itu diumumkan secara resmi Sabtu waktu setempat sehingga mengakhiri masa 19 tahun Roman Abramovich dan membebaskan Chelsea dari pembatasan yang berkaitan dengan sanksi yang dikenakan kepada mantan pemiliknya itu karena diduga memiliki kaitan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Chelsea kini akan diberi izin baru bersaing selama musim 2022-2023 sehingga mengakhiri ketidakpastian selama tiga bulan.
"Chelsea Football Club dapat memastikan bahwa perjanjian final dan definitif sudah dimasukkan tadi malam untuk menjual klub ini kepada Todd Boehly/Clearlake Capital Consortium. Diperkirakan transaksi ini selesai Senin. Klub akan terus memperbarui soal ini."
Chelsea memenangkan 21 trofi selama 19 tahun dimiliki Abramovich yang tak bisa disaingi klub Liga Inggris mana pun dan sukses menjuarai Piala Dunia Klub pada Februari lalu di Abu Dhabi membuat dia telah memenangkan semua trofi paling tidak sekali.
Abramovich kemudian menyampaikan pernyataan, "Manakala saya menyerahkan Chelsea kepada kustodian barunya, saya mendoakan sukses sebesar-besarnya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Merupakan suatu kehormatan seumur hidup saya telah menjadi bagian dari klub ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pemain dan mantan pemain klub ini, para staf, dan tentu saja penggemar untuk tahun-tahun yang luar biasa ini."
Konsorsium pimpinan Boehly dipilih sebagai pemenang oleh bank Raine Group yang berpusat di New York yang ditunjuk menangani akusisi ini setelah melakukan tugas keuangan untuk klub ini selama beberapa tahun terakhir.