Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore, ditutup melemah dipimpin saham-saham dari sektor industri barang baku.
IHSG ditutup melemah 30,64 poin atau 0,44 persen ke posisi 6.883,5. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,42 poin atau 0,63 persen ke posisi 1.009,51.
"Katalis negatif bagi indeks yaitu berlanjutnya tekanan pada mayoritas indeks di bursa Wall Street dan melemahnya mayoritas harga komoditas," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, katalis positif bagi IHSG yaitu kembali dipertahankannya suku bunga acuan di level 3,5 persen oleh Bank Indonesia dan tumbuh tingginya penyaluran kredit pada April yang mencapai 9,1 persen.
Dibuka menguat, IHSG sempat naik turun pada awal perdagangan namun mayoritas berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan perdagangan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,38 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor barang konsumen non primer masing-masing minus 0,9 persen dan minus 0,39 persen.
Sedangkan dua sektor meningkat yaitu sektor kesehatan dan sektor infrastruktur masing-masing sebesar 0,69 persen dan 0,15 persen.