"Ketiga masalah pendanaan, kami akan cermati, selain APBD akan kami efektifkan, APBN juga kita tarik, dan 'CSR'. Karena di sini banyak aspirasi tadi bagaimana 'CSR' ini bisa dikelola secara baik. Kami akan bentuk satgas khusus, tadi sudah ada kesediaan dari APINDO, KADIN dan pengelola kawasan industri untuk duduk bersama dalam satu komite agar nanti terang-benderang," tuturnya.
"Terakhir dan tak kalah penting, saya juga akan melakukan pemulihan ekonomi dan reformasi birokrasi pelayanan," imbuh dia.
Pria yang juga menjabat Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat itu mengaku tahu betul permasalahan di wilayah dengan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Dani pernah menjadi Penjabat Bupati Bekasi sebelum digantikan oleh Pelaksana tugas Bupati Bekasi Akhmad Marjuki.