Sementara itu, komponen pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut pengeluaran lainnya yakni ekspor berhasil tumbuh melesat sebesar 16,22 persen (yoy).
"Ini disebabkan oleh peningkatan harga komoditas terutama yang menjadi andalan produk Indonesia," tambahnya.
Dengan demikian, ia menyampaikan ekspor menjadi sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi lainnya pada triwulan I-2022 dengan andil 0,82 persen.
Baca juga: Kunjungan wisman naik 206,25 persen pada Maret 2022
Sedangkan komponen lainnya yakni impor, konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT), dan konsumsi pemerintah memberi peranan 0,51 persen kepada pertumbuhan ekonomi domestik.
Adapun impor tercatat meningkat 15,03 persen pada kuartal I 2022 dan konsumsi LNPRT tumbuh 5,98 persen, namun konsumsi pemerintah terkontraksi 7,74 persen yang disebabkan menurunnya belanja barang dan sosial seiring dengan kondisi pandemi yang semakin baik.
"Kita ingat betul tahun lalu di triwulan I kasus lonjakan COVID-19 tinggi, sehingga pemerintah mengalokasikan belanja barang dan sosial terkait penanganan COVID-19 sangat tinggi. Tetapi karena di tahun ini kondisinya membaik maka pemerintah mengurangi belanjanya," tutup Margo.
Masyarakat mulai konsumsi kebutuhan tersier di triwulan I, sebut BPS
Senin, 9 Mei 2022 15:43 WIB