Gubernur Jabar : Pengaruh mudik pada COVID-19 terlihat dalam dua pekan
Jumat, 6 Mei 2022 18:39 WIB
![Gubernur Jabar : Pengaruh mudik pada COVID-19 terlihat dalam dua pekan](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/05/06/IMG-20220506-WA0022.jpg)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau arus balik Lebaran di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat (6/5/2022). (ANTARA/HO-Humas Pemda Jabar)
Per hari ini data menunjukkan tingkat keterisian rumah sakit pasien COVID-19 di Jabar sangat rendah yakni berada di angka 0,8 persen.
Menurut Kang Emil, jika pascalibur Lebaran ini angka kasus COVID-19 masih landai atau ada kenaikan tapi tidak signifikan, maka transisi pandemi ke endemi akan semakin jelas.
Baca juga: Pemprov Jabar kembali usulkan tiga calon daerah otonomi baru
"Kalau setelah 14 hari dari hari Lebaran kasus tetap landai, maka saya boleh klaim berarti sudah endemi," kata Kang Emil.
Saat ini, arus balik sudah terjadi kepadatan yang luar biasa, tapi kasus COVID-19-nya tidak naik atau naik tidak signifikan karena tidak ada varian baru ditambah BOR rendah saat mudik," kata dia.
Baca juga: Persoalan "rest area" jadi evaluasi mudik 2022, sebut Ridwan Kamil
Baca juga: Ridwan Kamil prediksikan pada H+3 Lebaran sudah ada arus balik