Pada Kamis (16/9/2021) atap dua bangunan ruang kelas sekolah SDN Otista di Jalan Otista 78, Kecamatan Bogor Tengah ambruk dan sejumlah bagian bangunan lain di sekolah tampak telah rapuh.
Kemudian pada Senin (28/3) SDN Ciheulet 1 dan 2 di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur terdapat dua kelas ambruk dua ruang kelas lain di sampingnya rusak berat.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor semangati santri mampu jadi pemimpin
Baca juga: Ketua DPRD Kota Bogor semangati santri mampu jadi pemimpin
Menurut dia, kejadian itu catatan khusus saat membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bogor untuk tahun anggaran 2021.
“Jadi pemkot harus punya prioritas yang tepat, jangan sampai memprioritaskan agenda yang mengesampingkan prioritas di bidang pendidikan, yang memang perlu dukungan anggaran yang memadai untuk mengintervensi renovasi bangunan gedung sekolah,” ungkapnya.
Di sisi lain, kata dia, ke depan, Pemkot Bogor juga perlu merancang pembangunan sekolah baru di wilayah yang masih kosong sebagai bentuk pemerataan sekolah.
“Setelah selesai renovasi, perlu penambahan sekolah baru di wilayah dan daerah-daerah perbatasan," ujarnya lagi.