Garut (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan hasil penyelidikan dan autopsi kasus ibu serta dua anaknya yang ditemukan tewas di rumahnya Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena diracun dan bunuh diri.
"Hasil autopsi dari ketiga jenazah yang meninggal, untuk yang anak-anak hasil autopsinya diketahui penyebab meninggalnya adalah indikasi keracunan, sedangkan ibunya mengalami luka di bagian leher, seperti bekas gantung diri," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat jumpa pers di Garut, Senin.
Baca juga: Polisi lakukan autopsi dua anak dan ibu yang tewas di Garut
Ia menuturkan Polres Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, yakni suaminya dan juga warga sekitar rumah korban Perumahan Jati Putra, Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul.
Polisi juga melakukan autopsi terhadap tiga orang yang meninggal dunia itu yakni dua anak berusia lima tahun dan 11 bulan, serta ibunya berusia 29 tahun.
Hasil olah tempat kejadian perkara dan disimpulkan berdasarkan hasil autopsi, kata Kapolres, bahwa ibunya memberikan minuman beracun kepada dua anaknya hingga akhirnya meninggal dunia, terbukti di lokasi kejadian ditemukan sisa minuman dan sidik jari ibunya.
Ibu dan dua anak tewas karena diracun serta bunuh diri, kata Kapolres Garut
Senin, 18 April 2022 17:34 WIB