ANTARAJAWABARAT.com, 22/3 - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan seorang penunggu warung internet (warnet) di Jalan Anggrek Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Kamis.
Menurut seorang warga yang tinggal tidak jauh tempat kejadian, sekitar pukul 14.00 WIB polisi mengerahkan puluhan personel dan mengepung warung internet yang berlokasi di pinggir jalan itu, dan seorang penjaga warnet itu terlihat dibawa polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol. Martinus Sitompul ketika dikonfirmasi membenarkan penggerebekan sebuah warnet dan mengamankan penjaganya itu.
"Tadi siang memang ada penggerebekan warnet di Sumedang, namun yang menangani Densus 88 Antiteror. Sejauh ini masih dalam pendalaman dan pengembangan," kata Martinus Sitompul.
Ketika ditanyakan penggerebegan itu terkait dengan kasus penanganan terorisme yang berhasil dilumpukan di Bali, Martinus menyebutkan mengarah ke peristiwa tersebut.
"Sepertinya mengarah ke arah itu (pengungkapan teroris di Bali), jelasnya Densus 88 yang menangani," kata Martinus.
Sementara itu, Wandi--warga di Jalan Anggrek--mengaku menyaksikan penggerebekan oleh Densus 88 terhadap warnet yang berjarak tidak jauh dari rumahnya.
Meski demikian, dia tidak bisa melihat dari dekat operasi yang dilakukan oleh puluhan personel Polri itu.
"Penggerebekan itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB, tidak sampai satu jam. Saya dan tetangga sempat kaget, dikira ada bom," kata Wandi.
Ia menyebutkan sedikitnya lima kendaraan dan kendaraan truk polisi mendatangi warnet yang berada di pinggir Jalan Anggrek itu. Selanjutnya petugas berjaga-jaga menetralisasi lokasi itu.
Kegiatan itu sempat membuat masyarakat di sana khawatir karena banyaknya anggota kepolisian di sekitar lokasi kejadian.
Ia baru tahu beberapa menit kemudian bahwa operasi tersebut dilakukan oleh Densus 88.
"Seorang penjaga warnet itu dibawa oleh petugas, saya tidak kenal namanya siapa," katanya.
Ketika ditanya terkait dengan aktivitas di warnet itu, Wandi mengaku dirinya tidak tahu aktivitasnya. Namun, lokasinya cukup strategis di jalan itu.
"Saya tidak tahu persis kegiatannya, sepengetahuan saya selama ini biasa-biasa saja," katanya menambahkan.