Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya tengah menjajaki pembangunan pabrik minyak goreng dengan BUMD milik Provinsi Jawa Barat (PT Agro Jabar) dan milik Provinsi Jawa Tengah (PT Jateng Agro Berdikari).
"Penjajakan dengan Agro Jabar dan Agro Jateng itu adalah untuk membuat pabrik minyak goreng," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.
Baca juga: Polda Jawa Barat bentuk tim awasi peredaran minyak goreng
Niat tersebut, kata dia, tujuannya dalam rangka ketahanan pangan demi terciptanya kemandirian pangan, seperti beras yang sudah mulai mandiri dengan stok yang cukup meski Jakarta tak memiliki sawah dalam jumlah yang banyak dan mencukupi.
Sinergi dengan BUMD di Jawa Barat dan Jawa Tengah, kata Pamrihadi, karena pertimbangan sektor hilir di mana daya serap yang dimiliki dua provinsi tersebut relatif sama dengan Jakarta yang memiliki 10 juta penduduk, sementara Jabar sekitar 35 juta dan Jawa Tengah 30 juta.
"Poinnya adalah ketika kita memproduksi marketnya atau pasarnya ada apa enggak. sekarang pasarnya kan sudah digenggam nih, tinggal gimana kita memproduksinya," kata Pamrihadi.