ANTARAJAWABARAT.com, 11/3 - Persela Lamongan menahan imbang tuan rumah Maung Bandung Persib 1-1 (1-0) pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu.
Gelandang Miljan Radovic menyelamatkan tuan rumah Persib dari kekalahan setelah mencetak gol melalui titik penalti pada menit ke-86 setelah M. Ilham dijatuhkan pemain belakang Persela.
Sebelumnya, Persib tertinggal pada babak pertama oleh gol striker Mario Costas pada menit ke-42 melalui tembakan lambung dari jarak 20 meter yang sulit dijangkau kiper Persib, Yendri Pitoy.
Gebrakan Persela itu membuat kubu Maung Bandung terhenyak. Kiper Yendri Pitoy yang dalam posisi out posisi sulit menghentikan bola lambung hasil tembakan pemain bernomor punggung 18 itu.
"Kami puas dengan hasil imbang, Persib tim kuat. Tapi babak pertama Persela bisa unggul di semua lini. Namun keterbatasan pemain membuat Persela kesulitan improvisasi babak kedua, Aliyudin, Gaspar, dan Nasuha masuk membuat Persib berkembang dan membaik, yah kami mau apa pagi harus puas dengan imbang," kata Pelatih Persela Miroslav Janu.
Dengan hasil tersebut, Persela mencuri satu angka atas tuan rumah sekaligus memperkuat posisinya di peringkat kelima dengan skor 25. Raihan satu angka itu diraih tim Lamongan tanpa kehadiran Gustavo Lopes yang absen karena akumulasi kartu kuning.
Sebaliknya, tuan rumah Persib harus puas dengan hasil seri yang merupakan hasil imbang kedua di Stadion Si Jalak Harupat Soreang musim kompetisi tahun ini.
Persib gagal membukukan tiga angka sekaligus menandai kebangkitan tim setelah sebelumnya tim asuhan Drago Mamic itu juga menelan kekalahan telak pada Tour Papua lawan Persiwa 0-3 dan Persipura 0-4.
Sebaliknya, Persela memperpanjang tren positif hasil pertandingan mereka selama ini yang belum kalah dalam empat laga sebelumnya.
Sementara itu, Pelatih Persib Drago Mamic menyatakan bahwa timnya beruntung bisa mencetak gol.
"Persela punya satu tembakan ke gawang jadi satu gol, kami punya tiga peluang emas hanya satu peluang, seharusnya lebih satu gol. Namun, saya anggap ini penampilan terbaik Persib meski hasilnya imbang," kata Drago Mamic.
Permainan Persela banyak mengulur waktu sehingga merusak permainan Persib Bandung.
Pertandingan yang disaksikan sekitar 15.000 bobotoh itu dipimpin oleh wasit Andriyanto. Pelatih Persela Miroslav Janu melakukan pergantian cepat menarik Sathosi Otomo dengan memasukan Zaenal Arifin.
Pada babak pertama Laskar Joko Tingkir lebih banyak memiliki peluang, tercatat tiga tembakan mengarah ke gawang, salah satunya berbuah gol ke jala Maung Bandung. Kedudukan 0-1 untuk tim tamu bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persib langsung menerapkan pola menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Duet striker Moses Sakyi dan Airlangga beberapa kali mengancam gawang Khoirul Huda dalam sepuluh menit pertama.
Tembakan Moses Sakyi pada menit ke-58, masih terblok bek Suroso yang tampil sangan taktis di lini belakang Persela bersama Romant Guliant dan Taufik Kasrun.
Pelatih Persib Drago Mamic menambah kekuatan di lini depan dengan memasukan Aliyudin menggantikan Airlangga yang kesulitan mendapatkan peluang emas. Robbie Gaspar juga menyusul menggantikan Atep untuk mempertajam sektor sayap. Pemain yang baru pulih dari cedera itu diposisikan sebagai wing back kiri.
Pada menit ke-87, Persib juga memasukan M. Nasuha menggantikan Hariono. Pada posisi genting dan nyaris kalah, M. Ilham yang melakukan terobosan ditebas bek Persela yang menghasilkan tembakan penalti. Miljan Radovic berhasil melakukan eksekusi sekaligus menyelamatkan Persib dari kekalahan.
Hingga peluit panjang dibunyikan kedudukan tetap 1-1 untuk kemenangan Persela Lamongan.
Susunan Pemain Persih: Yendri Pitoy (kiper), Maman Abdurahman, Abanda Herman, Zulkifli Syukur, Toni Sucipto, Hariono/M. Nasuha, Miljan Radovic, M. Ilham, Atep, Airlangga/Aliyudin, Moses Sakyi.
Persela: Khoirul Huda (kiper), Romant Guliant, Suroso, Taufik Kasrun, Dedi Indra, Sukadana, Aris Alriansyah/Mario Rahmanto, Jumi Suparno, Sathosi Otomo/Zaenal Arifin/Pitono, Geri Setia, Mario Costas.
