"Mobil mainan dan boneka yang kami salurkan kepada puluhan anak penyintas bencana banjir di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros ini merupakan bantuan dari berbagai elemen masyarakat," kata Perwakilan Humanicare Indonesia Indrayuki di Sukabumi, Senin.
Baca juga: Alasan DKP3 Kota Sukabumi andalkan padi varietas genjah
Ia mengatakan, relawan PMI Kota Sukabumi sejak awal bencana banjir pada 17 Februari 2022 sampai saat ini berada di daerah banjir untuk memberikan pelayanan dan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Para relawan PMI akan menyalurkan bantuan mainan kepada anak-anak korban banjir. Bantuan mainan tersebut diharapkan bisa mengembalikan keceriaan anak-anak setelah kejadian bencana.
Selain menyalurkan bantuan mainan, Humanicare Indonesia bersama relawan PMI memberikan pelayanan psikososial dan terapi bermain kepada anak-anak korban banjir.
"Ini sangat bermanfaat karena bisa menghilangkan rasa cemas, emosional, dan kesedihan yang mendalam akibat bencana banjir bandang," katanya.
Staf Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Sukabumi Dinar Muhammad mengapresiasi dukungan Humanicare Indonesia pada upaya penanganan anak-anak korban banjir di Kecamatan Baros.
Baca juga: Stabilkan harga sembako, Polres Sukabumi gelar OP murah
Dia mengatakan bahwa sampai saat ini relawan PMI masih berada di daerah terdampak bencana untuk membantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menangani dampak banjir.
"Hujan yang turun setiap hari dari pagi hingga malam berpotensi terjadi bencana, maka dari itu kami sudah membentuk tim dan membagi tugas agar tetap bisa memberikan pelayanan kepada seluruh warga Kota Sukabumi," katanya.
Baca juga: Produk kerajinan khas Sukabumi dipromosikan ke pasar internasional