Jakarta (ANTARA) - Thomas Tuchel mengaku tidak keberatan Chelsea dicap sebagai tim spesialis kompetisi piala, meski ia meyakini bahwa anak-anak asuhnya punya kemampuan lebih dari label apapun yang dilekatkan khalayak.
Tuchel akan mendampingi Chelsea menghadapi Liverpool dalam partai final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Minggu (27/2).
Pertandingan itu menjadi kesempatan bagi Tuchel menambah koleksi gelar yang diraihnya untuk Chelsea setelah Liga Champions 2020/21, Piala Super UEFA 2021 dan Piala Dunia Antarklub 2021 yang digelar awal bulan ini.
"Saya cukup senang kalau kami dilihat dan dicap demikian, karena pada akhirnya itu adalah bentuk pengakuan bahwa kami tim yang bisa bersaing dan tahu cara untuk mencapai partai final," kata Tuchel dikutip dari situs resmi Chelsea, Sabtu.
"Itu sesuatu yang berat untuk selalu dilakukan, penting untuk fokus di tiap langkahnya, dan semua itu tercakup saat mencapai final, jadi rasanya di balik cap itu ada apresiasi," ujarnya menambahkan.
Menurut Tuchel, mencapai final dan memenanginya adalah dua tugas yang sama sekali berbeda, mengingat juru taktik asal Jerman itu juga gagal membawa Chelsea juara Piala FA walau mencapai final tahun lalu, demikian juga saat ia mendampingi Paris Saint-Germain di final Liga Champions 2019/20.
"Walaupun Anda menyadari dalam final selalu ada yang kalah, Anda tidak mau menjadi tim itu," katanya.