ANTARAJAWABARAT.com,2/2 - Jajaran unit Laka Lantas Polres Sumedang melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kecelakaan bus di jalur Wado - Sumedang yang menewaskan 11 orang penumpang serta melukai 22 penumpang lainnya.
"Penyebab kecelakaan itu masih dalam penyelidikan, fokus untuk sistem pengereman. Dugaan sementara rem blong karena tidak ditemukan jejak pengereman," kata Kapolres Sumedang AKBP Arman Achdiat di Sumedang, Rabu malam.
Menurut Kapolres, pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi, yakni para penumpang yang selamat. Rata-rata mereka mengalami luka berat dan ringan. Termasuk pula sopir bus, Asep, yang selamat dari kecelakaan yang menewaskan belasan orang itu.
Sebelum terjun ke dalam jurang, bus Maju Jaya Nopol Z-7761-A jurusan Tasikmalaya - Sumedang - Subang itu menabrak Colt Diesel Nopol E-8705-YA yang melaju di depannya. Setelah menubruk truk itu bus oleng dan terjun ke jurang di pinggir jalan.
Jalur Malangbong - Wado - Sumedang itu merupakan jalan yang menghubungkan jalur Tasikmalaya ke Sumedang. Sekaligus merupakan jalur alternatif yang biasa digunakan pada saat jalur mudik untuk memecah kemacetan di kawasan Jalur Ngagreg.
Sejumlah titik di ruas jalan tersebut tidak terlalu lebar, sehingga para pengendara yang melintas perlu berhati-hati saat berpapasan atau saat menyalip kendaraan yang ada di depan.
Kecelakaan yang menimpa bus Maju Jaya itu menjadi kecelakaan terburuk di Jawa Barat dengan jumlah korban jiwa terbanyak di awal 2012 bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Syarif A