Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menguat seiring meredanya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.
Rupiah bergerak menguat 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.280 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.300 per dolar AS.
Baca juga: Kurs Rupiah menguat didukung surplus neraca perdagangan Januari
"Kami perkirakan masih akan tetap positif hari ini menyusul penguatan kemarin, dipengaruhi oleh neraca perdagangan yang mengalami surplus lebih tinggi dari perkiraan," kata analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 0,93 miliar dolar AS pada Januari 2022 dengan nilai ekspor 19,16 miliar dolar AS dan impor 18,23 miliar dolar AS, lebih tinggi dibandingkan perkiraan 0,2 miliar dolar AS.
Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah membukukan surplus selama 21 bulan beruntun.