Bogor, Jabar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan menurut data kesehatan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit daerahnya, sebagian besar orang yang mengalami keadaan kritis belum menjalani vaksinasi lengkap.
Erna menyampaikan tidak dipungkiri, kondisi masyarakat hingga kini masih saja ada yang belum mempercayai penyakit COVID-19.
Ada pula yang percaya penyakit tersebut, tetapi kurang percaya akan dampak yang ditimbulkan pada kondisi tubuh lemah, bisa berbahaya.
Mereka yang tidak dan kurang percaya ini, kata dia, juga akhirnya tidak mempercayai vaksinasi COVID-19 yang diberikan pemerintah, sehingga kini menyumbang sebagian besar pasien dengan kondisi berat dan kritis karena belum divaksin.
Data Dinas Kesehatan Kota Bogor menurut ketersediaan dan keterisiaan tempat tidur isolasi pasien COVID-19 di 21 rumah sakit, terdapat 801 yang disediakan. Pada Rabu (9/2) telah terisi 35,3 persen atau 283 tempat tidur.
Sementara, capaian vaksinasi sosis kesatu sudah 103 persen, dosis kedua 90 persen, vaksinasi dosis penguat 90 persen.
Capaian vaksinasi COVID-19 bagi warga lanjut usia (lansia) dosis kesatu 81 persen, dosis dua 72 persen dan 24 persen lansia yang sudah divaksin penguat.
Bagi remaja sudah 114 persen dosis kesatu, dosis kedua 101 persen dan dosis penguat sedang berlangsung dan untuk anak 6-11 tahun dosis satu 96 persen, dosis dua 78 persen.
Oleh karena itu, Erna berharap, pemahaman masyarakat terhadap Pandemi COVID-19 perlu terus ditingkat melalui berbagai cara sosialisasi.
"Maka kami berharap, salah satunya media massa bisa membantu kami menyebarkan informasi valid dan terkonfirmasi kepada masyarakat," kata Erna.
Selain melalui informasi yang disebar, Erna menuturkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor yang terhubung dalam Satgas COVID-19 mengajak secara langsung masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi.