Namun, secara prinsip kalau orang sudah kena satu varian, varian yang lain tidak akan masuk.
"Dilihat perkembangannya jelas adalah varian Omicron, dan kalau melihat gejala klinis yang terjadi dari kasus aktif yang sekarang itu banyak yang gejala ringan. Saya menyimpulkan walaupun secara laboratorium belum dikemukakan, saya yakin ini sepertinya banyaknya adalah Omicron, karena melihat gejalanya ringan," kata dia.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Purwakarta bertambah jadi 34 orang
Bupati Purwakarta imbau warga tidak panik terkait penambahan kasus COVID-19
Jumat, 11 Februari 2022 20:55 WIB