ANTARAJAWABARAT.com, 6/1 - Pelatih Tim "Maung Bandung" Persib Drago Mamic memaksakan diri datang ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung meski badannya dalam keadaan demam tinggi.
"Saya sedang demam tinggi, namun tanggung jawab saya mengharuskan hadir mendampingi pemain di sini," kata Drago Mamic saat jumpa pers setelah Persib ditahan imbang PSAP Sigli 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Kamis.
Wajah pelatih asal Kroasia itu memang tampak lebih pucat dari biasanya, keringat menetes di wajahnya yang sudah mulai dipenuhi kerutan ketuaanya.
Mamic memberikan keterangan pers pada kesempatan kedua di salah satu ruangan stadion itu. Secara sportif ia menyalami pelatih PSAP Sigli Armand dan kapten tim itu Rezafandi sekaligus mengucapkan selamat.
Namun pelatih yang musim ini dikotrak Persib itu tetap tampak tegar dengan hasil imbang pertamanya di kandang sendiri.
Ia mengaku tidak terganggu dengan hasil tersebut karena secara tim ia menyebutkan Persib menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang terutama pada babak kedua.
"Hasil imbang memang membuat saya kecewa, namun secara tim pemain mengikuti strategi yang saya instruksikan, mereka tampil bagus dan banyak menciptakan peluang. Kami akan mengoreksi kelemahan pada pertandingan hari ini," kata Drago Mamic
