Ia mengemukakan kenaikan dalam satu pekan terakhir tercatat sebesar 14.729 kasus, sedangkan pada puncak kasus kedua tahun lalu mencapai 350.273 kasus dalam satu pekan.
"Namun kenaikan yang sudah terlihat konsisten saat ini akan terus menjadi perhatian pada penanganan COVID-19," tuturnya.
Wiku mengatakan penting bagi daerah yang sedang mengalami kenaikan kasus untuk memperketat implementasi protokol kesehatan dan menekan mobilitas ke daerah lain guna mencegah transmisi antardaerah.
"Jika kasus pada tiga provinsi ini terkendali maka daerah lain pun akan bisa terkendali. Kita tetap harus bisa menjaga agar daerah yang kasusnya masih rendah untuk tetap kondusif dan tetap rendah kasusnya," ucapnya.
Wiku mengatakan antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah di tengah kenaikan kasus saat ini di antaranya menambah tempat tidur Wisma Atlet untuk Menara 4 dan 7, penyediaan rumah sakit dan hotel isolasi untuk pelaku perjalanan luar negeri sebanyak 949 tempat tidur.
Ia menambahkan, pemerintah juga menyediakan lebih dari 20 hotel karantina untuk jamaah umroh dan menyiapkan lebih dari 75.000 tempat isolasi terpusat di seluruh wilayah Indonesia
Selain itu, lanjut dia, juga penyediaan stok obat-obatan dan oksigen dengan mendatangkan 16.000 konsentrator oksigen yang dikirim ke seluruh rumah sakit di seluruh Indonesia.