Jakarta (ANTARA) - Penerima dua dosis vaksin COVID-19 di Indonesia telah mencapai 121.566.591 (121,57 juta) orang setelah terjadi penambahan 945.503 orang yang menjalani vaksinasi kedua, menurut data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Dari data yang diterima di Jakarta pada Rabu, terlihat juga penambahan penerima dosis pertama sebanyak 1.001.759 orang. Dengan demikian maka sejauh ini 178.261.136 penduduk Indonesia telah menjalani vaksinasi pertama.
Sedangkan penerima dosis ketiga yang diperuntukkan sebagai penguat kini mencapai 1.348.413 orang, atau mengalami penambahan 4.209 orang.
Sebelumnya pemerintah menargetkan 208.265.720 orang menjalani dua kali vaksinasi COVID-19 untuk mendapatkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Terkait program vaksin di Indonesia sendiri, sebanyak 1,4 juta vaksin AstraZeneca telah tiba di Tanah Air yang kedatangannya terbagi dalam dua tahap.
Kedatangan vaksin itu berasal dari donasi pemerintah Belanda sebanyak 228.800 dosis vaksin dan 1.175.800 dosis berasal dari pemerintah Jepang.Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informartika Usman Kansong dalam keterangan pada Rabu menyebutkan sebagai tuan rumah KTT G20 2022, Indonesia menargetkan akan mengejar setidaknya 70 persen penduduk telah menjalani vaksinasi pada tahun ini.
Untuk itu sangatlah penting terkait ketersediaan vaksin, mengingat saat ini tengah berjalan juga vaksinasi dosis ketiga sebagai penguat dan vaksinasi untuk anak.
"Meski kebutuhan meningkat, pemerintah berkomitmen untuk memastikan adanya ketersediaan vaksin bagi masyarakat," ujar Usman.