ANTARAJAWABARAT.com,26/11 - PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten Tbk (Bank BJB) membagi-bagikan tujuh unit mobil dan sejumlah sepeda motor bagi nasabah di wilayah Banten dalam program "Petik Hadiah Bank BJB 2011", Sabtu.
Pengundian pemenang Petik Hadiah Bank BJB periode pertama itu dilakukan di Kota Cilegon yang dihadiri para direksi dan nasabah bank pembangunan itu.
Selain mobil, hadiah lainnya adalah 18 unit sepeda motor. 33 LCD yang diberikan kepada nasabah tabungan dan deposito di wilayah Jabar dan Banten yang ditandai dengan berbagai kegiatan bazaar, hiburan dan kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat dan nasabah.
Pameran produk UMKM binaan Bank BJB juga mewarnai kegiatan itu, disamping limba anak-anak dan karnaval dengan mengangkat tema penghijauan.
"Program Petik Hadiah Bank BJB 2011 merupakan undian berhadian tahun keempat yang kami gelar, program ini bentuk apresiasi bagi nasabah pemegang tabungan dan deposito," kata Sekretaris Perusahaan Bank BJB, Toto Susanto.
Nasabah yang mendapat kesempatan undian itu adalah untuk jenis tabungan Tandamata, Tandamata Gold, Tandamata Dolar serta deposan perorangan baik rupiah maupun valuta asing.
Rencanya program Petik Hadiah juga akan digelar di sejumlah wilayah lainnya di Jabar dengan total hadiah sebanyak 39 unit mobil, 100 sepeda motor matic, 200 LCD serta grand prize satu unit Mercedes Benz E-250 CGI Elegance.
"Program ini sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah, juga sebagai upaya meningkatkan jumlah nasabah Bank BJB," kata Toto Susanto.
Sementara itu posisi aset Bank BJB hingga triwulan III 2011 mencapai Rp53,82 triliun atau naik sebesar 26,54 persen dibanding 2010 sebesar Rp42,53 triliun.
Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga Bank BJB naik 19,29 persen atau sebesar Rp6,52 triliun dari Rp22,75 triliun pada kuartal III tahun 2011 menjadi Rp40,27 triliun pada kuartal III tahun 2011.
Posisi laba juga meningkat pada akhir 2011 mencapai Rp794,70 persen. "Ada peningkatan laba dibandingkan periode sama 2011, peningkatan kinerja ini tidak lepas peningkatan ekspansi usaha dan juga keputusan masuk pasar modal," kata Sekretaris Perusahaan Bank BJB menambahkan.***5***
(S033)
Syarif A