Harga minyak telah naik sekitar 50 persen tahun ini, didukung oleh pulihnya permintaan dan pengurangan pasokan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+.
Baca juga: Harga minyak beragam di Asia, WTI turun setelah pembatalan penerbangan di AS
Investor sedang menunggu pertemuan OPEC+ pada 4 Januari, di mana aliansi akan memutuskan apakah akan melanjutkan dengan rencana peningkatan produksi 400.000 barel per hari pada Februari.
Pada pertemuan terakhirnya, OPEC+ tetap pada rencananya meningkatkan produksi untuk Januari meskipun ada Omicron.
Para manajer uang menaikkan posisi net long minyak mentah berjangka AS dan posisi opsi dalam seminggu hingga 21 Desember, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS mengatakan pada Senin (27/12/2021) .
Kelompok spekulan menaikkan posisi gabungan berjangka dan opsi mereka di New York dan London sebesar 4.634 kontrak menjadi 259.093 selama periode tersebut.
Baca juga: Harga minyak melonjak dipicu berkurangnya kekhawatiran penurunan permintaan
Minyak dekati harga tertinggi di Asia saat kekhawatiran Omicron reda
Selasa, 28 Desember 2021 10:09 WIB