BNPB mencatat juga ada 140.829 rumah rusak dengan rincian 18.971 rumah rusak berat, 25.263 rumah rusak sedang, 96.595 rumah rusak ringan.
Baca juga: Pengungsi korban banjir bandang di Garut sudah pulang ke rumah
Selain itu, sebanyak 3.670 fasilitas publik juga mengalami kerusakan yang meliputi 1.482 fasilitas pendidikan, 1.834 fasilitas peribadatan, dan 354 fasilitas kesehatan. Kemudian, terdapat pula 504 kantor dan 417 jembatan rusak.
Sebelumnya, pada Selasa (14/12/2021), Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk siaga dan sigap dalam melakukan tanggap darurat terkait bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Dia meminta pemerintah bersama instansi lainnya merencanakan dengan seksama penanganan terhadap risiko terjadinya bencana untuk meminimalisir timbulnya korban, kerugian, dan kerusakan.
Selain itu, Puan juga meminta pemerintah meninjau ketersediaan cadangan APBN untuk bencana di berbagai daerah yang rawan karena penggunaan uang negara dapat lebih efisien.
Baca juga: PMI Sukabumi segera tangani pengungsi korban tanah bergerak Cigulusur yang sakit
8,26 juta pengungsi akibat bencana hingga 19 Desember 2021, sebut BNPB
Senin, 20 Desember 2021 7:55 WIB