ANTARAJAWABARAT.com, 9/10 - Alumni ITB tahun 1981 merintis Desa Inovasi untuk membantu pengembangan potensi peternak sapi di Desa Gunturmekar Kabupaten Sumedang Jabar.
"Desa Inovasi di Sumedang merupakan salah satu pilot project pengembangan Desa Inovasi dari Alumni ITB 1981, ke depan akan ditambah lagi. Gerakan ini akan dilakukan secara berkesinambungan dan bersinergis dengan program pemerintah," kata Ketua Ikatan Alumni ITB 1981, Hiramsyah S Thaib di Bandung, Minggu.
Pengembangan potensi Desa Inovasi di Desa Guntuurmekar itu menurut Hiramsyah dilakukan dengan pengembangan ekonomi masyarakat dengan penerapan teknologi untuk kepentingan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Desa Gunturmekar memiliki sejumlah peternak sapi perah yang cukup potensial dan selama ini masih mengandalkan produksi dari sektor penjualan susu. Sementara itu Alumni ITB 1981 melakukan pembinaan untuk peningkatan produksi susu serta meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memanfaatkan limbah ternak baik untuk pupuk maupun biogas.
"Kita masuk ke desa itu sejak April 2011 ini, alhamdulillah sudah ada perkembangan yang berarti, selain meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang peternakan sapi perah, juga dalam pengembangkan potensi energi dari limbah ternak," katanya.
Dengan dilibatkan dalam membina desa inovasi, mahasiswa ITB dapat meningkatkan skill sesuai disiplin ilmu yang dimiliki. pada gilirannya menurut dia bisa meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat setempat dengan pemanfaatan potensi yang ada.
Untuk pengembangan desa inovasi di Desa Guntursari itu, Ikatan alumni ITB mengucurkan anggaran sebesar Rp210 juta yang dikumpulkan dari berbagai partisipan di kalangan para alumni. Bahkan untuk mengakomodasikan gerakan para alumni itu mendirikan Koperasi Ganesha '81 yang nantinya menjadi bagian penting dalam kegiatan pemberdayaan yang digelar oleh Alumni ITB 1981 itu.
Sementara itu Ketua Panitia Temu Alumni ITB 1981, Sofia W Alisjahbana menyebutkan, ada sekitar 400 alumni ITB angkatan itu. Mereka sepakat untuk melakukan kegiatan 30 tahun kembali ke kampus yang dimulai sejak Januari 2011.
"Kami juga memberikan bea siswa senilai Rp190 juta. Bantuan pendidikan ini difokuskan untuk membantu para mahasiswa untuk menuntaskan pendidikannya," katanya.
Selain itu para alumni itu juga melakukan gerakan menerangi kampus ITB dengan pemanfaatan energi surya yang dipasang di sejumlah sudut kampus Ganeca itu yang selama ini masih kurang benderang.
ALUMNI ITB 1981 BANTU PETERNAK SAPI SUMEDANG
Minggu, 9 Oktober 2011 17:56 WIB