ANTARAJAWABARAT.com, 23/8 - PT Holcim Indonesia Tbk mewakafkan sekolah senilai Rp13 miliar kepada Yayasan Dompet Dhuafa yang bertujuan agar pengelolaan sekolah dapat berjalan profesional.
"Kita ingin pengelolaan sekolah ini lebih profesional, karena kita sadar kita tidak mampu mengelola secara profesional, maka kita mewakafkannya kepada lembaga yang memahami dunia pendidikan seperti Yayasan Dompet Dhuafa," kata Direktur Koorporasi dan Hukum PT Holcim Indonesia Tbk, Yanus Hutapea, dalam acara serah terima wakaf sekolah di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Yanus mengatakan, Sekolah Semen Cibinong didirikan di atas lahan seluas 1,8 hektare yang dibangun pada tahun 1971 oleh PT Semen Cibinong Tbk, yang saat ini bernama Holcim Indonesia.
Sekolah tersebut dibangun untuk menyokong pendidikan bagi anak-anak karyawan di sekitar pabrik. Seiring dengan perkembangannya, sekolah Semen Cibinong saat ini menampung 879 siswa mulai dari usia Taman Kanak-kanan hingga SMP.
"Sekolah ini diperuntukkan tidak hanya terbatas bagi anak-anak karyawan saja, namun juga dibuka untuk umum," kata Yanus.
Semakin tingginya tuntutan kualitas pendidikan saat ini, kata Yanus, pihaknya menyadari bahwa institusi pendidikan harus ditangani dengan manajemen yang terfokus dan profesional.
"Karena itulah, akhirnya tercapai kesepakatan antara Holcim dan Yayasan Dompet Dhuafa tentang wakaf sekolah ini," katanya.
Yanus menyebutkan, alasan diwakafkannya sekolah tersebut pertama, Holci memandang pendidikan merupakan salah satu sektor yang mendukung pembangunan. Apalagi semakin banyaknya anak-anak dari keluarga nonkaryawan di sekitar pabrik yang juga ikut bersekolah.
Kedua, hal ini menjadi pertimbangan amat penting untuk memberikan dukungan yang terbaik bagi kelangsungan pendidikan anak-anak di sekitar.
Menurut Yanus, dipilihnya Yayasan Dompet Dhuafa karena kredibilitas dan kinerja sebagai institusi yang juga mendukung bidang pendidikan dan mampu menyeimbangkan antara keluarga yang tidak mampu dan yang berkecukupan, dengan visi dan program jangka panjang bagi siswa TK, SD hingga SMP.
"Keputusan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus mendukung kelangsungan pendidikan para siswa dan upaya meningkatkan kualitas pendidikan untuk masa depan generasi muda," katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ismail A Said berterimakasih dengan perhatian PT Holcim yang peduli dengan perkembangan dunia pendidikan.
Ia mengatakan, wakaf yang diberikan PT Holcim akan dikelola sesuai dengan sebaik-baiknya, karena hal tersebut merupakan amat yang perlu dijalankan sebaik-baiknya.
Menurut Said, wakaf adalah perberian yang memiliki nilai sangat tinggi dalam Islam. Untuk mewakafkan harta perlu keikhlasan yang tinggi.
"Karena bila seseorang telah mewakafkan hartanya kepada orang lain maka si pemberi wakaf tidak akan memiliki hak lagi terhadap harta tersebut. Artinya perlu kebesaran hati yang sangat tinggi," kata Said.
Said pun berpesan kepada staf yang mengelola sekolah tersebut untuk mengelola secara baik dan jujur demi kemaslahatan umat.
Acara serah terima sekolah Semen Cibinong juga dihadiri Camat Klapanunggal Asep Suherman dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor yang diwakili Kabag UPTD, Cecep Supriatna.
Laily R
HOLCIM WAKAFKAN SEKOLAH KEPADA DOMPET DHUAFA
Selasa, 23 Agustus 2011 23:26 WIB