Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak pengusaha dan pengelola perguruan tinggi berkolaborasi dengan pemerintah kota untuk mengatasi masalah pengangguran.
"Semuanya berkolaborasi. Kita bidik sektor-sektor yang memang strategis. Insya Allah kita fokus," kata Bima Arya di Kota Bogor, Kamis.
Dalam acara pelantikan 130 pejabat struktural Eselon III dan IV pada Rabu (10/11), Wali Kota mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah menyebabkan sekitar 175.000 orang menganggur dan menaikkan angka pengangguran sampai 12,6 persen.
Pemerintah kota, ia mengatakan, membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mengatasi masalah itu.
"Tidak bisa hanya mengandalkan Disnaker saja. Harus ada kolaborasi dari semua. Makanya saya mengingatkan semua harus kolaborasi, jangan hanya mengandalkan APBD," katanya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dengan komunitas pelaku usaha dan perguruan tinggi dalam upaya penyediaan lapangan kerja.
Baca juga: Bogor Career Center diandalkan untuk kurangi pengangguran
Baca juga: Atasi pengangguran, Pemkab Bogor benahi sistem pencari kerja
Baca juga: Bupati kepada pemudik: jangan bawa orang yang nambah pengangguran