Cibinong, Bogor (ANTARA) - Perusahaan properti, Putro Group bertekad membantu penguatan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk pemulihan ekonomi nasional yang tengah digaungkan oleh pemerintah.
"Peran UMKM ini sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19," ungkap Owner Putro Group, Guruh Supriyo Putro usai kegiatan Festival UMKM Milenial di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Menurutnya, salah satu bantuan yang dilakukan Putro Group yaitu turut andil dalam pergelaran Festival UMKM Milenial yang dilaksanakan oleh para pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bogor.
Guruh berharap, para pengusaha yang bergerak di sektor lain juga turut menaruh kepedulian pada sektor UMKM, sehingga dapat menjadi stimulus yang masif bagi pemulihan roda ekonomi nasional dari usaha terkecil.
Pasalnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, kontribusi sektor UMKM terhadap serapan tenaga kerja sebesar 25,27 persen atau 592.089 orang dari total 2.342.939 angkatan kerja yang terserap.
"Semoga ke depan UMKM kita terus tumbuh, sehingga lebih besar memberikan kontribusi atas berputarnya roda ekonomi," ujar Guruh yang juga anggota HIPMI Kabupaten Bogor.
Senada, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebutkan bahwa penguatan sektor UMKM bukan hanya menjadi tugas bagi pemerintah, melainkan juga para pihak swasta.
"Saya ucapkan terima kasih kepada HIPMI yang turut aktif mengembangkan (UMKM) khususnya kalangan milenial," kata Iwan dalam gelaran Festival UMKM Milenial mewakili Bupati Bogor, Ade Yasin yang berhalangan hadir.
Sebelumnya, Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku telah membuat terobosan lain untuk para pelaku UMKM, seperti mempermudah proses perizinan, sertifikasi halal, dan akses permodalan.
Selain itu, Pemkab Bogor juga membuka akses pemasaran digital dengan menggandeng platform market place alibaba.com untuk memasarkan produk UMKM Kabupaten Bogor.
"Namun, belum banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan fasilitas tersebut. Padahal kita bayar loh, Rp75 juta per tahun. Karena itu saya minta forum UMKM dan juga Kabekraf untuk mendampingi mereka memanfaatkan fasilitas tersebut," sebutnya.
Baca juga: Pemkab Bogor dorong pelaku UMKM kembali dagang di mal
Baca juga: DPRD Bogor dorong Kadin berperan aktif perkuat sektor UMKM
Baca juga: Menparekraf berharap ekowisata Eiger dapat tampung karya-karya UMKM