ANTARAJAWABARAT.com, 14/8 - Motif batik "sarimbit" (satu set untuk pasangan suami istri) kian diminati warga pantura Kabupaten dan Kota Cirebon, Jawa Barat, sehingga memasuki bulan Ramadhan toko busana batik omzetnya terus meningkat.
Batik "sarimbit" bisa dikenakan dalam berbagai kegiatan masyarakat setempat, selain mudah dan praktis bahan busana batik tersebut lembut dan halus karena didominasi benang katun cocok digunakan di daerah pantura dengan kondisi udara pesisir pantai yang cukup panas, kata Muryanto salah seorang pedagang busana batik di Pasar Kanoman, Kota Cirebon kepada wartawan, Minggu.
Dia mengatakan, busana batik kini mulai diminati sejumlah warga pantura mulai dari Subang, Indramayu, Cirebon, hingga ke Pekalongan, permintaan cukup tinggi terutama batik "sarimbit" atau batik satu set pasangan suami istri dan anak.
Bahan busana batik lembut dan halus karena dominasi benang katun, kata Muryanto, cocok sekali digunakan daerah pesisir pantai, selain itu busana batik kini semakin memasyarakat, sejak kurang dari empat tahun lalu omzet penjualan batik terus mengalami peningkatan.
Kreasi seni motif batik juga pola busana yang disajikan dengan variatif cukup memikat konsumen, mereka sudah terbiasa menggunakan busana batik, menjelang Lebaran berbagai jenis busana batik mulai diburu pembeli baik kalangan generasi lama hingga generasi sekarang.
Dirinya berharap permintaan busana batik semua jenis dari busana batik tradisional, busana batik muslim, busana batik "sarimbit" terus meningkat dan mampu bersaing dengan busana lain, hal itu akan mendongkrak daya beli pengrajin batik di tanah air.
Tingginya minat sejumlah warga pantura mengenakan busana batik, menurut Muryanto, merupakan kerja sama pemerintah dan pengrajin batik yang gencar mempromosikan juga merubah motif batik hingga diminati semua kalangan, omzet pedagang semakin meningkat.
Dia menambahkan, menjadi pedagang batik di Cirebon kurang dari 20 tahun, dulu busana batik hanya diminati kalangan tertentu, jarang sekali kelompok muda yang menyukai motif batik, karena busana yang ditawarkan kurang bervariasi, selain itu model busana tidak mengikuti perkembangan yang ada.
Sementara itu Sunarti salah seorang pedagang batik lain mengaku, penjualan batik kini bisa diandalkan, memasuki bulan Ramadhan omzetnya meningkat karena model busana batik kini mulai dilirik berbagai kalangan baik muda juga generasi lama.Berbeda dengan dulu permintaan batik terbatas.
Dia menambahkan, berbagai busana batik saat ini cukup mendominasi dengan variasi corak batik juga model busana yang ditawarkan, seperti batik "sarimbit" mulai diminati sejumlah warga pantura Cirebon. Omzet penjualan batik "sarimbit" terus meningkat.
Awalnya pengrajin asal Pekalongan mencoba menawarkan batik "sarimbit" omzet masih terbatas karena belum banyak permintaannya, kini rata-rata untuk mereka yang sudah berkeluarga memesan batik "sarimbit" tersebut sehingga kini penjualan batik tersebut bisa diandalkan.
Tingginya minat warga pantura mengenakan busana batik karena motif dan model batik mampu bersaing dengan busana lain, selain itu batik berbahan benang katun sangat cocok digunakan di pantai utara dengan kondisi udara panas, diharapkan permintaan batik meningkat.
-e solihin-
BATIK "SARIMBIT" KIAN DIMINATI WARGA PANTURA
Minggu, 14 Agustus 2011 9:58 WIB