Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengisi waktu dengan melukis selama tiga hari menjalani karantina sepulang dari dinas ke luar negeri.
"Orang yang selalu sibuk kayak saya dikasih bengong itu bikin stres. Makanya saya melukis," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah provinsi yang diterima di Bandung, Selasa.
"3 x 24 jam saya melukis, menghasilkan empat lukisan," katanya.
Dia melukis untuk menghilangkan rasa bosan berkutat di dalam ruangan yang itu-itu saja selama menjalani karantina.
Meskipun bosan, ia mengatakan, ketentuan mengenai karantina untuk mencegah penularan COVID-19 harus tetap ditaati.
"Poinnya mari taat aturan, jangan kabur. Aturan dibikin supaya orang tenang," kata Gubernur yang biasa di sapa Kang Emil itu.
Menurut ketentuan dalam Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 20 tahun 2021, pelaku perjalanan internasional yang sudah mendapat dua kali suntikan vaksin COVID-19 dan hasil tes PCR menunjukkan yang bersangkutan tidak terserang COVID-19 harus menjalani karantina selama tiga hari.
"Saya dari luar negeri banyak ketemu orang yang mungkin tidak clear (bebas penyakit). Maka saya di tes PCR-nya dua kali, (saat) mendarat di bandara dan sehari sebelum check out (keluar) dites lagi. Jadi dalam tiga hari saya tes PCR dua kali," kata Kang Emil.
Baca juga: Gubernur Jabar tawarkan Aerocity Kertajati ke Masdar Mubadala UEA
Baca juga: Ridwan Kamil lakukan karantina tiga hari di hotel seusai dinas luar negeri