ANTARAJAWABARAT.com,8/8 - Rotavirus merupakan penyebab utama timbulnya penyakit diare pada anak, kata dokter spesialis anak Rumah Sakit Hasan Sadikin, Dr Ina Rosalina, SpA(K), MKes, MHKes.
"Ironisnya dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada ibu yang memilki anak di Amerika Serikat, 70 persen tidak mengetahui apa itu rotavirus," kata Ina saat dihubungi wartawan, di Bandung, Senin.
Menurut dia, rotavirus belum ada obatnya. Karena itu, sebaiknya melakukan pencegahan sebelum terkena rotavirus tersebut.
Ia menjelaskan, pencegahan tersebut bisa dilakukan dengan memberikan vaksin rotavirus yang bisa dimulai dari usia dua bulan dan saat ini sudah ada jadwal khusus dalam imunisasi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) tahun 2011.
"Rotavirus mudah sekali untuk menyebar, misal melalui tangan, mainan atau objek-objek yang terkena oleh anak yang terinfeksi rotavirus terebut," jelas Ina.
Menurut dia, rotavirus tersebut terjadi setelah anak mengalami gejala demam, muntah, nyeri perut dan dehidrasi dalam dua hari.
Dia mengatakan, diare masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak dibawah lima tahun setelah malaria.
"Di Indonesia diare merupakan penyebab kematian tertinggi pada anak yang disusul dengan penyakit penuomonia," kata Ina.
Dia mengatakan, dari hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) menunjukkan penyebab kematian pada anak usia satu hingga lima tahun sebesar 25,2 persen.
"Sedangkan untuk bayi yang berusia hingga 11 bulan ada 31,45 persen yang meninggal karena diare di Indonesia," jelas Ina. ***4***
(T.PSO-278/C/S023/S023) 08-08-2011 14:34:55