ANTARAJAWABARAT.com, 22/6 - Komite Percepatan Pembangunan Kabupaten Bandung Barat (KPPKBB), Jabar, meminta Gubernur Jabar Ahmad Heryawan transparan dalam penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat.
Seperti diketahui, Sekda sebelumnya Mas Abdul Kohar telah memasuki masa pensiun terhitung sejak 1 Mei 2011.
Ketua KPPKBB Ade Ratmaja, Rabu, mengatakan, saat ini Pemkab Bandung Barat tengah mengusulkan tiga nama untuk dipilih gubernur menjadi sekda yakni Asisten Pemerintahan KBB, Agus Gusmana, Kepala Inspektorat KBB, Edy Saputra, dan Sekwan KBB, Maman S.Sunjaya.
Hal ini sesuai dengan Permendagri No. 5/2005 tentang Pedoman Penilaian Calon Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota telah dilakukan oleh KBB.
Hingga akhirnya kini tengah menunggu fit and proper test yang dilakukan Gubernur teradap tiga calon sekda yang diajukan. Ketiga calon sekda tersebut merupakan PNS yang dapat diandalkan menjadi motor perubahan dalam menyelesaikan berbagai persoalan di KBB.
"Kita sadar betul jika pengisian jabatan sekda merupakan hak preogratif bupati selaku pejabat pembina kepegawaian. Makanya, kita tidak ingin orang yang tidak diajukan lah yang disetujui gubernur. Jika ini terjadi yang ada malah menimbulkan masalah baru," kata Ade kepada wartawan, Rabu.
Pihaknya berharap sekda yang dipilih memiliki hubungan historis dengan keberadan KBB. Kendati demikian, tidak terlepas dari penilaian kemampuan dan kecakapan dari figur yang dikedepankan. Menurutnya, kebijakan birokrasi memiliki kepentingan politis, meski begitu penentuan sekda harus memprioritaskan pada kepentingan birokrasi yang berimbas pada meningkatnyapelayanan publik.
"Dalam pemilihan ini kita tidak usah menjadikannya ribet. Kalau ada orang yang telah tahu lapangan KBB, kenapa tidak orang itu saja yang ditetapkan. Jadi sudah siap dengan situasi dan kondisi di KBB, tidak mulai dari nol lagi," ucapnya.
Pengisian jabatan sekda tidak lepas dari perhitungan politis, apalagi dalam menghadapi agenda Pilkada 2013, Pilkada Gubernur Jabar dan Pilkada Bupati KBB.
Oleh karena itu, sangat wajar jika berbagai kepentingan masuk. Sempat beredar kabar sejumlah pejabat di luar KBB mengincar posisi strategis di kabupaten termuda di Jabar ini yakni Iwa Karniwa Asda IV Provinsi Jabar, dan Kadisperindag Pemkab Bandung, Bambang Budi Rahardjo.
"Oleh karenanya, Gubernur harus menghargai tiga nama yang diajukan oleh bupati untuk menjadi calon sekda. Munculnya nama lain di luar calon yang diajukan Abubakar mengundang kehawatiran dari berbagai elemen masyarakat di KBB. Terutama saat nama pejabat lain di luar KBB disebut-sebut akan membidik posisi tersebut," pungkasnya.***3***
(U.pso-215/C/Y003/Y003) 22-06-2011 13:16:09
PENETAPAN SEKDA KBB HARUS TRANSPARAN
Rabu, 22 Juni 2011 16:06 WIB