ANTARAJAWABARAT.com, 31/5 - Rektor Universitas Indonesia (UI) Gumilar Rusliwa Somantri menjamin pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 bebas dari "joki".
"Saya jamin pelaksanaan SNMPTN bebas dari 'joki'," kata Gumilar di kampus UI, Depok, Jawa Barat, Selasa.
Menurut dia, perbuatan curang yang dilakukan oleh para calon mahasiswa merupakan hal yang tidak baik dan tentunya akan mempengaruhi mahasiswa tersebut kedepannya.
Rektor menegaskan bahwa tidak ada permintaan sejumlah uang tertentu agar bisa diterima di UI.
"Ini semua tidak benar, karena biasanya mereka hanya mendengar katanya saja," ujarnya.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar tidak mempercayai adanya isu tersebut. "Belajarlah sungguh-sungguh agar bisa diterima," ujarnya
Gumilar juga menegaskan bahwa kampusnya selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat yang tidak mampu namun mempunyai nilai akademik yang tinggi untuk belajar di UI.
"Kami selalu berkomitmen agar masyarakat yang tidak mampu tetap bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi," katanya.
Jumlah peserta SNMPTN di UI mencapai 1.080 orang. Peserta tersebut terdiri atas 480 orang jurusan IPS, 200 orang IPC (campuran), dan 400 orang IPA.
Setiap kelas terdiri atas 20 orang peserta dan dua orang pengawas ruangan.
Ujian SNMPTN tersebar di enam fakultas yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Ekonomi.
Sementara itu, penangung jawab lokasi UI bagian Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) Endang P Gularso menjelaskan, sebanyak lima peserta SNMPTN memiliki nomor yang sama dengan peserta lainnya.
Menurut dia, peserta dengan nomor ganda tersebut sebanyak dua orang mengikuti ujian IPA, dua orang mengikuti ujian IPS, dan seorang lagi merupakan IPC.
Pihaknya tidak mengetahui secara pasti mengapa peserta tersebut memiliki nomor ganda. Namun panitia tetap memperbolehkan peserta yang namanya tidak terdapat dalam daftar absensi tersebut untuk mengikuti ujian.
"Mereka mengikuti ujian di ruangan lain," katanya.
Panitia lanjut dia langsung memperbaharui nomor peserta tersebut, dan mendapatkan nomor pendaftaran baru.
Feru L
UI JAMIN PELAKSANAAN SNMPTN BEBAS "JOKI"
Selasa, 31 Mei 2011 18:41 WIB