Bandung, 10/4 (ANTARA) - Bank Jabar Banten (Bank BJB) mendapat penghargaan "The Best Performance IPO" pada acara "Investor Award Best Listed Companies 2011" yang digelar Majalah Investor di Jakarta.
"Penghargaan ini sebuah kepercayaan dan apresiasi terhadap kinerja Bank BJB yang cukup bagus di pasar bursa," kata Sekretaris Perusahaan Bank BJB, Toto Susanto, di Bandung, Selasa.
Apresiasi itu diterima bank yang berkantor pusat di Kota Bandung itu awal Mei 2011 dalam acara Award Dinner Presentation yang digelar Majalah Investor di Jakarta.
Penghargaan itu, kata Toto, melengkapi prestasi Bank BJB setelah masuk ke dalam daftar indeks LQ45 pada Februari 2011 yang menunjukkan tingkat likuiditas dan kapitalisasi pasar saham yang tinggi.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank BJB, Agus Ruswendi, juga menerima penghargaan sebagai Top Regional Banker, pada penghargaan Tokoh Finansial Indonesia 2010 atas kesuksesan dalam mengembangkan perusahaan dan memberi kontribusi terhadap industri keuangan domestik.
Bank BJB masuk bursa saham sejak 8 Juli 2010 dengan harga IPO sebesar Rp600 per lembar sahamnya. Bank tersebut mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan performa bagus, yang tercermin melalui kondisi 'oversubcribe' sebanyak 11,2 kali.
"Kondisi ini tidak pelas dari dukungan dari keperayaan dan ekspekstasi pasar yang cukup tinggi," kata Toto.
Ia menyebutkan, sepanjang 2010, 'average' market cap Bank BJB sebesar Rp 14,05 triliun dengan rata-rata volume perdagangan sebanyak 95.332 lot.
Angkanya meningkat pada awal tahun 2011 dimana rata-rata volume perdagangan sebanyak 123.236 lot. Artinya tingkat likuiditas saham Bank BJB yang cukup tinggi.
"Akselerasi pertumbuhan kredit khususnya segmen mikro serta ekspansi jaringan kantor ke skala nasional menjadi program utama Bank BJB pada 2011," katanya.
Pada kuartal pertama tahun 2011, mencatat kenaikan laba sebelum pajak sebesar 25,39 persen "year on year" di kuartal pertama tahun 2011 menjadi Rp351,49 miliar dari posisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp280,31 miliar.
Perkembangan aset Bank BJB juga naik sebesar 30,27 persen yoy, dana pihak ketiga (DPK) sebesar 21,55 persen dan pertumbuhan kredit yang disalurkan tumbuh sebesar 24,49 persen.